Archive for November 2014
Sekilas Pengertian LAN dari saya
By : UnknownMATERI LAN
1. Pengertian LAN
Local Area Network
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
Local Area Network
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
2. Jaringan LAN yang dapat Menghubungkan VIA LAN.
Koneksi internet dapat di lakukan pada jaringan komputer. Setiap komputer dalam jaringan dapat terhubung ke internet via LAN (Local Area Network) salah satunya. Koneksi internet via LAN, berarti satu line internet sharing bersama (berbagi pakai) dalam satu jaringan komputer local (LAN). Konsep disini memerlukan sebuah server yang terhubung dengan internet, baik itu sebuah komputer, modem ADSL atau pun hub / switch, yang terhubung menggunakan UTP Kabel (Kabel UTP).
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
- Komponen Fisik Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.
- Komponen
Software Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol
Jaringan.
Jaringan ini disebut sebagai jaringan area, yaitu jaringan yang terbatas untuk area kecil, seperti pada lingkungan perkantoran di sebuah gedung, sekolah, atau kampus. Dalam jaringan LAN, terdapat satu komputer yang biasa disebut server, yang fungsinya adalah untuk memberikan layanan perangkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan dan menyimpan file. Selain server ada pula komputer lain yang terhubung dalam jaringan (network) yang disebut dengan workstation (client). Pada umumnya teknologi jaringan LAN menggunakan media kabel untruk menghubungkan komputer-komputer yang digunakan.
LAN dapat dibedakan berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya. Teknologi transmisi yang bisa digunakan adalah transmisi kabel tunggal. Pada LAN biasa, kecepatan transmisi sekitar 10 – 100 Mbps (Megabit/second), dan faktor kesalahan kecil. Topologi yang digunakan biasanya topologi Bus, Star dan Ring.
1. Topologi jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan.
2. Protocol adalah aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer didalam sebuah jaringan.
Macam-macam protocol :
Sebenarnya ada banyak tetapi saya hanya memberi tahu beberapa saja
- FTP (File Tarnsport Protocol) : protocol yang digunakan dalam internet, memberikan layanan berupa download dan upload file.
- TCP (Transport Control Protocol) : protocol yang digunakan untuk mentransmisikan data service bergaransi, artinya data dijamin sampai tujuan, namun kecepatan agak lambat.
- UDP (User Datagram Protocol) : protocol yang digunakan untuk mentransmisikan data service non garansi, artinya data tidak dijamin sampai, namun kecepatan cepat.
- Modem : Alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan internet
- Hub : Menyalin paket data dari sumber yang terkoneksi pada suatu port dan mentransferkannya keseluruh port yang terhubung pada hub
- Switch : Perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai konektor/penghubung
5. Perbedaan antara server dan client :
- Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer kain didalam jaringan
- Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server
6.
7. Perlengkapan untuk membangun jaringan LAN :- Crimping tool
- Kabel UTP/Coaxial
- Bridge
- Repeater
- Hub/Switch
- Router
- NIC (Network Interfaces Card)
9. Topologi yang terbaik
Bus & Mesh karena bentuk jaringan yang mudah dan harga yang ekonomis, dan juga deteksi & kesalahan pada jaringan sangat kecil
By : Unknown
Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
Praktek membuat kabel Straight
Cara membuat sambungan kabel UTP&konektor RJ45
Kabel UTP merupakan salah
satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan
local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah
dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair
berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded).
Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran.
Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk
contoh gambarnya dapat dilihat dibawah:
Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP
yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight
Through Cable dan Cross
Over Cable
Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Contoh penggunaan kabel straight
adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan antara computer dengan switch
- Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan switch ke router
- Menghubungkan hub ke router
Kabel
cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan 2 buah switch
- Menghubungkan 2 buah hub
- Menghubungkan switch dengan hub
- Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah
kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross
over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data,
yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP, Connector RJ-45, Crimping tools dan RJ-45 LAN Tester, contoh gambarnya seperti dibawah ini:
Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP, Connector RJ-45, Crimping tools dan RJ-45 LAN Tester, contoh gambarnya seperti dibawah ini:
Praktek membuat kabel Straight
- Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
- Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
- Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
- Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
- Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
- Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
- Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
- Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah .
Menghubungkan Dua PC Menggunakan Kabel UTP/RJ45 Untuk Transfer File (Windows 7)
Seperti yang telah dipelajari kabel UTP terdiri dari 2
jenis, yaitu tipe straight through dan tipe cross over. Karena
sekarang ini yang akan dibahas adalah mengenai menghubungkan dua pc secara
langsung maka kabel yang digunakan adalah tipe cross over. Bagi yang ingin tau
perbedaan straight through dan cross over silahkan comment saja :D.
Laptop yang telah terkoneksi
menggunakan kabel ini tentu saja bisa kita gunakan untuk saling berbagi file.
Berbagi file menggunakan kabel ini sangat cocok untuk mentransfer file
berkapasitas lebih dari 50 GB, karena transfer menggunakan kabel ini sangat lah
cepat (bisa sampai dengan 100 MBps). Selain itu dengan menggunakan kabel ini
kita bisa sharing koneksi internet, artikel ini akan saya bahas nanti :D.
Ok sekarang langsung saja kita
praktek.
Langkah pertama sediakan kabel UTP
tipe cross.
Setelah itu hubungkan dua
laptop/PC dengan kabel tipe cross tadi.
Jika sudah selesai cek pada
"control panel>view network and status>change adapter setting, cek
apakah kabel sudah terpasang dengan benar atau belum, jika terpasang dengan benar
maka gambar akan seperti ini (tidak ada silang merah)
Jika kabel sudah terpasang dengan
benar maka kita set IP pada pc pertama dengan cara klik kanan pada Local Area
Connection kemudian Pilih Properties.
Setelah itu pilih "Internet Protocol Version 4
(TCP/IP)" dan klik properties.
Isikan IP dan Subnet Mask seperti gambar di bawah ini.
IP dan subnet mask sudah terisi kemudian klik OK.
Setelah itu lakukan hal yang sama pada PC kedua,
perbedaannya adalah hanya pada IPnya saja, ip diganti dengan 192.168.0.2 (satu
digit angka paling belakang boleh diganti dengan angka berapa saja).
Semua langkah sudah beres, sekarang yang harus dilakukan
adalah matikan firewall pada kedua PC yang akan di share dengan cara klik
Control Panel>View Network and Status>Windows Firewall.
Masuk pada control panel>view network and
status>HomeGroup>Change Advanced Sharing Setting, pastikan semua
settingan pada sharing setting ini on, terkecuali pada settingan password off.
Lakukan hal tadi pada PC kedua juga.
Satu lagi, sekarang buat New Folder pada PC pertama pada
drive D:\, klik kanan pada New Folder>Properties>Sharing> Share.
Kemudian klik pada tanda panah dan pilih everyone dan klik
add, ganti permission levelnya menjadi read/write.
Klik Share.
Pindah ke PC dua, tulis //192.168.0.1 pada explorer, karena
alamat pc pertama 192.168.0.1
Maka new folder yang telah di share tadi akan muncul, dan
copykan file yang akan di share di new folder tadi, cek di pc satu apakan
file sudah terkirim.
Hal ini juga bisa dilakukan untuk mengeshare folder yang
terdapat pada harddisk.